TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA ---
Para aktivis rela bugil dalam demo tanpa pakaian di pusat Kota
Bercelona, Spanyol. Hal ini dilakukan untuk menentang pembunuhan hewan
demi mendapatkan kulit-kulit berkualitas
untuk bahan pakaian.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Senin (6/12/2010), aksi bugil sekitar 50 aktivis itu merupakan reaksi atas banyaknya penyiksaan dan pembunuhan bintang untuk kepentingan fashion. Menurut mereka, banyak hewan dikebiri hingga diambil bulunya untuk membuat mantel dan topi.
"Berapa banyak hewan yang harus mati demi sebuah mantel bulu. Orang yang menyayangi hewan tidak akan melihat mantel bulu sebagai gaya hidup dan kemewahan. Hal itu berarti penyiksaan dan kekejaman," teriak juru bicara aksi itu, Leticia Olivares.
Situs Mg.co.za melaporkan, aksi telanjang itu merupakan representasi hewan-hewan yang teraniaya. Seperti rubah, musang, berang-berang, lynxes, dan spesies lain yang dibesarkan di penangkaran. Kerap hewan-hewan itudibunuh secara brutal.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Senin (6/12/2010), aksi bugil sekitar 50 aktivis itu merupakan reaksi atas banyaknya penyiksaan dan pembunuhan bintang untuk kepentingan fashion. Menurut mereka, banyak hewan dikebiri hingga diambil bulunya untuk membuat mantel dan topi.
"Berapa banyak hewan yang harus mati demi sebuah mantel bulu. Orang yang menyayangi hewan tidak akan melihat mantel bulu sebagai gaya hidup dan kemewahan. Hal itu berarti penyiksaan dan kekejaman," teriak juru bicara aksi itu, Leticia Olivares.
Situs Mg.co.za melaporkan, aksi telanjang itu merupakan representasi hewan-hewan yang teraniaya. Seperti rubah, musang, berang-berang, lynxes, dan spesies lain yang dibesarkan di penangkaran. Kerap hewan-hewan itudibunuh secara brutal.
0 komentar:
Posting Komentar