Manusia itu ditinggikan Oleh Allah SWT derajatnya dibandingkan
Makhluk2 Allah yang lainnya, dikarenakan Manusia Diberi Nafsu Oleh Allah
SWT, sehingga dengan Nafsu tersebut membuat sebagian manusia menjadi
lebih taat kepada Allah SWT, ada yang membuat mereka lebih jauh dari
Allah SWT. Pada dasarnya manusia tidak dapat menghindari Dosa, tetapi
bisa menetralisir dan menghapus dosa. Ada sebagian yang telah melakukan
dosa besar maupun kecil, disebabkan dari tingkat keimanan orang
tersebut.
di Dalam Al-Qur’an Allah menerangkan Bagaimana Caranya Agar mendapatkan Ampunan dari Nya
- Bersedekalah kepada orang fakir dengan sembunyi-sembunyi (QS.2:271) Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS.9:104) Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima (Sedekah2/Zakat2)mereka dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?.
- dan janganlah memberikan sesuatu dengan mengharapkan balasannya, jikalau melakukan kebaikan janganlah mengharapkan balasan dari kebaikan tersebut, sama halnya…memberi sedekah kepada orang miskin atau anak yatim harapkan doa dari orang tersebut, lain halnya jikalau dia berdoa tanpa kita memintanya. (QD.74:6) Dan Janganlah kamu memberi lalu kamu berharap imbalan yang lebih banyak.
- Maafkan Kesalahan Orang Lain (QS.3:133-134)Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (134)(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
- Lakukanlah segala kebaikan dengan senyum, ketika melakukan sedekah, dan memberikan kepada orang fakir, lakukanlah dengan tersenyum, kemudian berdoa kepada Allah SWT, itu lebih baik… seperti apa yang dilakukan oleh nabi sulaiman, seraya dia terseyum ketika dibicarakan oleh para semut kemudian dia berdoa. (QS.27:19)maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
- Saat bersedekah lakukan dengan lemah lembut sama halnya saat kita mengajak orang berbuat baik, lakukanlah dengen lemah lembut, jikalau kita kasar lagi menyakitkan, orang tersebut akan jauh dan berpaling.(QS.20:44) maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”
- Bertahajudlah (QS.17:79)Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. dan di dalam hadist bukhori dijelaskan Adakah orang-orang yang memohon (berdo’a), pasti akan Kukabulkan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh.” (Al Hadits).
Sebaiknya saat bersedekah kepada orang fakir, kunjungi langsung orang tersebut, di tetangga2 kita ada yang bekerja tetapi penghasilannya tidak mencukupi untuk kebutuhan hidupnya seperti, pemulung atau petugas kebersihan karena di dalam surat (QS.51:19)Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. oleh sebabitu perhatikan sekitar tetangga kita mungkin ada yang miskin tetapi tidak ingin meminta2…. sebaiknya dimulai dari yang terdekat.
Amin, semoga Allah selalu memberkahi kita sehingga cahaya dan kasih sayangnya selalu terhubung ke hati kita, amin.
0 komentar:
Posting Komentar