Ya Allah, hambamu ini semakin takut, banyaknya hambaMU yang jauh dari
petunjukMU (Al Qur’an), semakin sedih dan takut, saat membaca
peringatan2anMU yang belum bisa kami kerjakan..
Ya Allah, bantu hamba untuk membuka hati ini, agar tidak beku, agar
peringatan-peringatanMU, aturan-aturanMU dan perintah-perintahMU bisa
hamba kerjakan dengan semaksimal mungkin, lillahitaallah.
di dalam pesan Mu, di dalam Al Quran
QS. 7 :17
kemudian saya (“iblis”) akan mendatangi mereka dari muka dan dari
belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Ya Allah, engkau mengatakan di dalam firmanMu, bahwa sedikit sekali Engkau dapati mereka yang bersyukur…
Engkau lebihkan sebagian dari mereka harta kekayaan, tetapi banyak
diantaranya tidak bersyukur atas nikmatMU itu, Engkau dapati mereka
penuh dengan kesombongan, keangkuhan, sedikit sekali harta mereka yang
dipergunakan untuk bersedekah, semua terperangkap dalam tipu daya setan,
Janji iblis telah di buktikan, mereka hadang dari segala penjuru,
mereka hadang dengan rasa ketakutan akan jatuh miskin, mereka hadang
dengan kehidupan mewah, membelanjakan harta2MU untuk sesuatu kemewahan
dan pemborosan, para wanita menghamburkannya untuk mempercantik diri,
dengan mendatangi salon2 kecantikan, shopping di berbagai mal,
mengeluarkan berjuta2 uang untuk refresing ke luar negri dan hura2,
sedangkan ada sebagian hambaMU yang Engkau uji dengan kemiskinan, yang
untuk makan saja sangat sulit, tetapi sebagian dari orang yang Engkau
lebihkan menutup mata dengan keadaan si miskin, tetap memanjakan dirinya
dengan kemewahan dunia, Masya Allah…. Padahal Apa yang ada dibumi dan
di langit milik Mu ya Allah, tapi apa yang terjadi pada mereka, sehingga
mereka merasa semua itu miliknya dan berhak untuk melakukannya sesuka
hatinya, Masya Allah…,sungguh tipu daya iblis banyak menggelincirkan
hamba2MU, sedikit sekali engkau dapati mereka yang bersyukur.
Ada sebagian dari hambaMU, Engkau uji dengan sesuatu berupa bentuk
fisik tubuh, kau uji mereka dengan tubuh yang pendek, ada yang tinggi,
ada yang kurus, ada yang gemuk, bahkan ada yang Engkau uji sebagian dari
mereka dengan tubuh yang rupawan, dan buruk rupa, tapi masya Allah,
justru banyak di antaranya yang engkau dapati tidak bersyukur atas
nikmatmu itu, si pendek, engkau lebihkan dengan sebagian harta, justru
dengan hartanya itu, membuat dia sibuk dan berupaya meninggikan
tubuhnya, sehingga lupa akan penderitaan si miskin, di pergunakan
uangnya untuk meninggihkan tubuhnya, sehingga ia terperangkap akan
jebakan 2 iblis, dengan melakukan pemborosan, dan tidak membelanjakan
hartanya di jalan Allah, Masya Allah…. sungguh kesenangan dunia hanya
sementara,
Sunggu tidak lain yang hanya kita tunggu di dunia ini adalah kedatangan malaikat pencabut Nyawa
QS. 6:158. Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan
malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan
(siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari
datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang
kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: “Tunggulah olehmu
sesungguhnya Kamipun menunggu (pula).”
Pertemuan kita yang sesungguhnya adalah RUh kita, jika Ruh ini bersih
maka kembali ketempat yang bersih lagi menyejukan yaitu Surga, jika ruh
ini kotor maka kembali ketempat yang kotor lagi mengerikan yaitu
neraka.
Tubuh kita terdiri dari Jasad dan RUh, ketika kita meninggal, Jasad
yang selama ini kita pelihara dan manjakan, jasad yang kita selalu
rawat, dengan memanjakan melalui makanan2 yang enak, melalui riasan2
dengan mendatangin salon2 kecantikan, yang pada akhirnya akan kembali ke
tanah dan menjadi santapan cacing….
Sedangkan RUh, adalah akan kembali kepada yang abadi lagi kekal,
kemana kita akan berlabu, neraka kah atau surga kah, selama di dunia,
telah kita lupakan untuk merawatnyanya, karna terlalu terfokus pada
jasad, sehingga kita lupa merawat ruh, lupa bersedekah, lupa mengkaji al
qur’an, lupa berbuat baik, terlalu pemborosan untuk sesuatu hal yang
Allah tidak sukai, lupa juga akan pedihnya siksa neraka, Masya Allah
QS. 23:60. dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka
berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya
mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.
QS. 23:61. mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
QS. 23:62. Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut
kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu catatan yang menuturkan
dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).
Allah tidak pernah membebani hambanya sesuai dengan kesanggupannya,
si kaya tidak dibebanin saat dia disuruh untuk melakukan sedekah, karena
sesungguhnya jika kamu melakukan kebaikan sesunggunya kebaikan itu
untukmu dan jika kamu melakukan kejahatan, sesungguhnya kejahatan itu
untukmu, jika kita berbuat baik di dunia, sesunggunya kebaikan itu
untukmu, karena kamu akan menanam benih untuk hari akhir(menanam
syurgamu sendiri), dan jika kamu berbuat jahat di dunia, maka kamu
berbuat jahat pada dirimu sendiri karena kamu menanam benih berupa
tempat di neraka saat akhir nanti…. dan mereka tidak dizalimi
sedikitpun.
QS. 23:63. Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari
(memahami Al-Qur’an) ini, dan mereka banyak mengerjakan
perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap
mengerjakannya.
QS. 23:64. Hingga apabila Kami timpakan azab, kepada orang-orang yang
hidup bermewah-mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka
berteriak minta tolong.
QS. 23:65. Janganlah kamu berteriak minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari Kami.
QS. 23:66. Sesungguhnya ayat-ayatKu (Al Quran) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, maka kamu selalu berpaling ke belakang,
Masya Allah, sesungguhnya kita sering membaca Ayat2 Al-Qur’an tapi
sedikit sekali kita mengambil pelajaran, sedikit sekali menjalankan apa
yang Allah perintahkan di dalam Al Qur’an. Masya Allah…
Ya Allah, kami memohon ampunan akan dosa kami yang masih banyak
lalai, lengah, tidak bersyukur, dan Alfa dalam menjalankan perintah2mu
yang ada di dalam Al-Qur’an, bantu kami ya Allah, agar selalu
mengingatmu, bersyukur terhadap nikmatmu, dan bantu kami, agar bisa
semaksimal mungkin menjalankan apa yang ada di dalam Al-Qur’an,
masukkanlah, kami kedalam golongan orang-orang yang bersyukur, amin.
Jumat, 13 Januari 2012
Hamba yang bersyukur
09.34
Ardhia Pramesti
No comments
0 komentar:
Posting Komentar