Disamping Mesjid Nabawi terdapat makam Baqi, suatu kompleks kuburan yang
cukup luas dan berada di tengah kota Madinah. Saya dan teman-teman
sempat berziarah dan berkeliling dalam areal makam. Pekuburan ini sangat
berbeda dari kuburan muslimin di negeri kita. Bedanya? Kuburan kita
sangat fancy, penuh warna, penuh asesori, ada kuburan yang diberi
"kijing", bahkan ada yang diberi pondok beratap. Beda lainnya? Di Baqi,
kita tidak tahu siapa yang dikubur di bawah gundukan yang hanya bertanda
2-3 batu biasa. Tidak ada nisan bertulisan nama, tak ada tanpa apapun
yang membedakannya dari kuburan lainnya. Gundukan tanah yang adapun
seakan tak terawat terlanda abrasi (erosi yang disebabkan angin).
Dari
keterangan Syeh Abdullah, imam musholla dekat pondokan kami di Mekkah
yang setiap malam berdikusi dalam pengajian dengan para jamaah
Indonesia, bahkan Raja Fahd, raja Kerajaan Arab saudi yang baru mangkat
pun hanya dikubur dengan tanda 3 buah batu biasa. Inilah cara Islam
dalam menguburkan ummat yang meninggal dunia. Tidak ada ritual ziarah
dengan membaca surah Yasin diatas kuburan, tidak ada tabur bunga dan
tidak ada berbagai kebiasaan lain umat Islam Indonesia dalam berziarah
ke kuburan.
Rasulullah SAW hanya mengajarkan bahwa berziarah ke
kubur itu hanya untuk mengingatkan kita yang hidup akan dunia akhirat,
serta berdo'a kepada Allah SWT untuk kebaikan orang yang telah
meninggal. Berdoa dilakukan menghadap kiblat, bukan menghadap kuburan
untuk menghindari kecenderungan terjadinya tindakan syirik atau
menyekutukan Allah.
Didepan makam Baqi sendiri dipasang papan
pengumuman besar dalam 3 bahasa (termasuk bahasa Indonesia) yang berisi
petunjuk Nabi Muhammad SAW ketika menziarahi pekuburan. Diantara isinya
adalah sabda "Ziarahilah kubur karena itu bisa mengingatkan kepada
akhirat". Kemudian Rasulullah SAW ketika masuk ke pekuburan selalu
memberi salam kepada ahli kubur. Rasulullah juga bersabda "Jangan duduk
diatas kuburan dan jangan sholat menghadapnya".
Bagian
terakhir dari petunjuk tersebut (lihat foto) adalah dimana Rasul
melarang berdoa kepada orang yang telah mati dan meminta manfaat atau
pencegahan dari bahaya. Allah SWT berfirman "Dan berhala yang kamu seru
selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak sanggup menolong
dirinya sendiri". Ditambah dengan sabda Rasulullah SAW "Jika kamu ingin
meminta, mintalah kepada Allah dan jika kamu ingin memohon pertolongan,
mohonlah kepada Allah".
Adapun do'a yang dipanjatkan kepada Allah
SWT saat berziarah di Makam Baqi berbunyi, "Mudah-mudahan sejahtera
atas kamu hai (penghuni) tempat kaum yang beriman. Apa yang dinjanjikan
kepadamu yang masih ditangguhkan besok itu, pasti akan datang kepadamu,
dan kami insya Allah akan menyusulmu. Ya Tuhan, ampunilah ahli Baqi 'al
gargad."
Berikut foto-foto yang saya ambil di makam Baqi, gersang tanpa tumbuhan, hanya ratusan burung merpati beterbangan diatasnya...
Jumat, 13 Januari 2012
Makam Baqi Madinah
09.06
Ardhia Pramesti
No comments
0 komentar:
Posting Komentar