Liputan Lengkap Dari Masjidil Haram
Assalamualaikum, sahabat yang dicintai Allah. Ana (saya) punya sajian mengejutkan yang insya Allah akan menghangatkan jiwa kita.
Sebelumnya, izinkan ana membawa antum bertamasya di utopia dunia khayal tingkat tinggi yang satu persatu telah terbukti ini, di sisi lain menakjubkan dan di sisi lain menakutkan.
Bagi orang beriman tentunya ini adalah hal yang sangat menggetarkan
hati dan akan menambah keimanan dan rasa takut dan tunduk terhadap Allah
Subhanahuwwatala.
Akhukum fillah, tentunya Masjidil Haram tidak asing buat
kita. Di sanalah lembah peradaban Islam bersinar ke seluruh bumi Allah
ini. Lembah terjaga yang insya Allah akan terjamin keamanannya hingga
akhir zaman. Di sana ada Baitullah yang menjadi kiblat umat Islam
sejagat, ke arah lembah inilah setiap saat wajah wajah mukminin mukminat terarah, menghadapkan wajahnya kepada simbol rumah Allah, Baitullah.
Lembah ini tak pernah sepi dikunjungi jutaan manusia dari berbagai
penjuru dunia, tak heran, banyak yang ketagihan dan merasakan rindu yang
mendalam ketika sudah merengkuh nikmatnya shalat di Masjidil Haram
tepat di hadapan Baitullah.
Namun ikhwahfillah, ada yang berbeda, di Masjidil Haram saat ini.
Mungkin kebanyakan orang biasa biasa saja melihat banyak perubahan di
sekitar Masjidil Haram. Mungkin juga mereka tersenyum terkagum-kagum
melihat gedung-gedung mewah yang berdiri kokoh di samping Masjidil Haram
saat ini.
(Di atas ini adalah beberapa foto yang sempat ana ambil dalam kunjungan pertama ana ke Baitullah)
(Gedung terlihat belum sempurna, dipuncak sana terlihat sebuah jam raksasa yang baru setengah selesai)
(Abraj Al Bait || The Royal Clock Tower Mecca)
Mengagumkan, tapi selama jeprat-jepret photo hati ana terus berbisik, siapakah gerangan yang merencakan gedung-gedung ini? dan kenapa harus di halaman Masjid suci ini?
(Abraj Al Bait || The Royal Clock Tower Mecca dan Salah satu Tower [Gerbang] Masjidil Haram)
(Tampak depan Masjidil Haram dan Abraj Al Bait persis di sampingnnya)
Mengagumkan!
Menurut beberapa sumber, gedung yang dibangun di halaman Masjidil Haram dikenal dengan sebutan “Mecca Royal Clock Hotel Tower” yang direncanakan berketinggian lebih dari 601 meter!
(Mecca Royal Clock Hotel Tower, 601 Meter)
Ketinggiannya hanya selisih 200 meter dari gedung tertinggi dunia saat ini, yaitu Al Burj Khalifa Dubai (lihat foto di bawah).
Burj Khalifa, merupakan gedung tertinggi di dunia (828 meter) yang
telah diresmikan Januari 2010 lalu, bangunan ini memecahkan rekor gedung
tertinggi sebelumnya yaitu CN Tower dengan ketinggian 553 meter.
Perhatikan gedung yang dibangun di pinggir Al Haram ini lebarnya luar
biasa. Bandingkan saja dengan gedung lain, Albraj Albait atau The Royal
Clock Tower Meca ini memiliki luas 1,500,000 (1 juta) meter persegi.
Antum bisa bayangkan berapa banyak bangunan di sana yang digusur dan berapa lahan bukit sebelah Masjid Al Haram yang dibongkar?
Ana ingin menangis, melihat bumi Allah dirusak dengan mesin-mesin
raksasa itu. Debu-debu beterbangan di sekitar Masjid Haram. Masya Allah.
Informasi juga dari aktifitas yang ana lihat, mungkin bukit di
sekeliling masjid di lembah itu akan diratakan.
Jika sudah rata, bukankah lembah suci yang terjaga sejak zaman
Nabiyullah Ibrahim as. itu tidak ada lagi dan berubah menjadi taman kota
dengan gedung pencakar langit?
Siapa penghuni apartemen mewah itu nanti? Siapa? Akankah ini dijadikan lahan bisnis atau kepentingan politik. ALLAHUAKBAR!
(Poster Rencana Perombakan Masjidil Haram)
Coba Perhatikan, di antara tower-tower yang direncanakan itu ada
beberapa yang sudah jadi, di antaranya; InterContinental dan The Royal
Clock Tower yang kita bahas di atas, jika kita amati di atas ada dua
tower raksasa yang terhubung Mirip Twin Tower Petronas di Malaysia. Itu
adalah gerbang masuk kompleks Masjid ini nanti.
Bisa antum lihat tidak ada tanda tanda bukit di sana bukan? Padahal
jalan yang melewati dua tower itu sebelumnya membelah dua bukit. Ketika
ana mengambil foto ini, di sana baru terlihat ada aktifitas pembangunan
tower sebelah kiri. Dan di sebelah kanan masih berupa bukit batu yang
sedang dihancurkan.
Sebelumnya ana mengira itu pembangunan sebuah kompleks kantor atau
supermarket super besar. Ana sendri aneh, bangunan ini berbeda jauh dari
Masjid, dan baru tersadar ternyata itu adalah gerbang utama untuk
kompleks kota nanti.
Tanda Apakah Ini?
Padahal itu Tanah Haram. Menakutkan. Adakah manusia mulai berani
merusak tanah Haram ini? Ataukah peminpin negri-negri Islam ini juga
ikut serta dalam maraknya perlombaan pembangunan gedung-gedung pencakar
langit dengan negara 'kaya' lain?
Coba perhatikan catatan perlombaan gedung-gedung pencakar langit di
dunia yang hampir setiap tahun saling mengalahkan, di grafik berikut:
Perhatikan Gedung Tertinggi di atas, itu adalah Miles Tower gedung yang akan mengalahkan Al Burj Dubai. Arab Saudi dengan kekayaanya berencana membangun gedung ini di Jedah. Lagi, ini merupakan calon gedung tertinggi di dunia dengan angka ketinggian Tertinggi 1600 Meter! (1,5 Kilometer Menjulang kelangit).
Ini Tidak Mengejutkan?
Setelah ana terus telusuri ternyata Miles Tower ini pun sudah ada pesaingnya yang tak tanggung-tanggung membangun gedung dengan ketinggian 3. 200 Meter atau 3 kilometer menjulang ke angkasa).
The Ultima Tower!
Bangunan yang membentuk kota pencakar langit yang didesain Architecture America —Eugene Tsui 1991— ini ditargetkan akan menelan biaya $150,000,000,000. - (150 Milyard Dolar Amerika).
Bangunan yang berbentuk kota berfasilitas lengkap ini bisa menampung
populasi sampai satu juta orang dengan luas keseluruhan 140 Juta Meter
Persegi. Tentu saja Designer telah merancang segalanya termasuk
Fasilitas LiftMutakhir hingga orang bisa mencapai lantai
tertinggi gedung ini (diketinggian 3. 200 meter) hanya membutuhkan waktu
9 minutes and 40 detik. (Lihat: tdrinc.com/ultima.html)
Betapa Canggihnya!
Lalu. Pantaskah kita kagum? Atau mungkinkah rencana itu terjadi?
Tidakkah keserakahan manusia-manusia ini adalah tanda-tanda kiamat yang
nyata? Allahhurobbuna Kariim.
Saya tersentak beberapa kali, ketika kemudian membaca kembali Hadith yang diriwayatkan Umar Radiyallahu Anhu yang menceritakan ketika Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam, didatangi malaikat Jibril Alaihissalam di depan Umar dan para sahabat. Saat itu Allah Tabarokawataala menguji Rasulillah saw. dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan malaikat Jibril yang menjelma sebagai manusia:
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk
bersama Rasulullah saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang
berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda
perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung
duduk menghadap Rasulullah saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki
Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha
Rasulullah saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang
Islam." Lalu Rasulullah saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa
tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila
mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman."
Rasulullah saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar
baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu aku
tentang ihsan." Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah
seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena
sesungguhnya Allah melihat anda." Dia bertanya lagi, "Beritahu aku
tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya
tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi,
"Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang
budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal,
setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat."
Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu
Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa
orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan
rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah
Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian." (HR. Muslim)
"BERLOMBA LOMBA MEMBANGUN GEDUNG BERTINGKAT" itulah salah satu tanda-tanda kiamat yang dikatakan Rasulillah Muhammad Salallahu alaihi wassalam dalam Hadits tersebut.
Mungkin akhukum fillah, sudah lama mendengar kisah hadits
yang menjadikan referensi tentang Islam-Iman-Ihsan ini. Tapi yang kita
gariskan disni adalah bahwa di sana tersirat jelasRasul Salallohualaihi wassalam mengabarkan
kepada sahabat bahwa nanti sebelum kiamat terjadi, manusia akan
berlomba-lomba membangun gedung bertingkat tingkat. Mungkin saat Itu
para sahabat kebingungan karena saat itu Saudi Arabia adalah gurun
tandus dan memang belum ada kota kota gemerlap seperti saat ini?
Dan saat ini. Naudzubillahimindalik, gedung-gedung angkuh
itu telah mendesak pekarangan Masjidil Haram. Dan bukit bukit di sekitar
lembah di mana Nabi Ibrahim as. dan putranya mendirikan tonggak-tonggak
Baitullah itu sekarang dihancurkan dan diganti dengan gedung-gedung
komersial serakah.
(Foto diambil dari Royal Clock Tower)
Masya Allah, ana benar-benar merasa sedih ketika mendaki Jabal Nur
keesokan harinya. Gedung ini memang tidak main-main, begitu besar dan
megah! Hingga kemegahannya seakan inngin mengubur Masjidil Haram. Antum bisa perhatikan sendiri foto yang ana ambil dari dari puncak tertinggi Makkah di Jabal Al Noor (Gua Hira).
Lihat lebih dekat lagi (foto di bawah), Masjidil Haram hanya terlihat tower-tower kecil di bawah gedung Royal Clock Tower itu.
Sekarang mari kita pulang lagi ke Masjidil Haram, kita lihat gedung ini dari Masjidil Haram.
Foto ini diambil dari lantai 2 Masjidil Haram. Lihat gedung raksasa
hijau sebelah kiri. Dan inilah yang akan terlihat beberapa bulan ke
depan setelah bangunan ini selesai!
Jam raksasa yang saat tulisan ini dibuat (September 2010) itu sudah
selesai dibangun (berukuran kurang lebih 40 meter) sudah ditampilkan ke
seluruh dunia oleh Chanel TV MBC setiap kali adzan tiba secara live dari
Masjidil Haram.
Siapa yang memungkiri keindahan dan kemegahannya? Ana sendiri
terkagum-kagum, ternyata pengembala unta ini sekarang sudah 'pintar' dan
persis seperti yang dikabarkan Rasul saw. berabad-abad lalu
berlomba-lomba membangun gedung megah.
Satu lagi Akhifillah, tentunya ana sangat tidak berhak untuk mengutuk Raja Arab Saudi yang mengizinkan pembangunan apartemen dan hotel mewah persis di halaman Masjidil Haram itu,
mungkin beliau tengah merencanakan sesuatu. Misalnya saja untuk
mengantisifasi jamaah Haji yang jumlahnya jutaan yang mengalir ke
Masjidil Haram untuk Hajj. Tapi mari kita berfikir, silahkan antum
fikirkan.
(Hotel InterContinental Dar Et Tawhid, Depan Masjidil Haram)
Persis di halaman depan gerbang utama (Pintu Masuk No. 72) Masjidil
Haram berdiri sebuah hotel mewah bernama "InterContinental Dar Et Tawhid
Makkah" sebuah hotel bintang 5 yang berlogo IHG (InterContinental Hotel
Group), sebuah Rantai Hotel milik Amerika.
Sangat Mengherankan?
Tidak-kah mereka mendengar firman Allah dalam Al-Quran bahwa Tanah
Haram ini adalah untuk semua manusia di bumi, bukan untuk bisnis?
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia di
jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua
manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa
yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya
akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih. " (QS. Al-Hajj [22] : 25)
Jumat, 13 Januari 2012
Sekilas tentang Mekah
08.18
Ardhia Pramesti
No comments
0 komentar:
Posting Komentar